Goproinfo.com – Selasa, 3 Desember 2024 — SDN 16 Anggrek memasuki hari kedua pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) ganjil untuk tahun pelajaran 2024/2025. Ujian ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi pencapaian siswa selama satu semester.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Pada hari kedua, siswa di semua jenjang mengikuti asesmen dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan sementara itu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) hanya diujikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6. Pelaksanaan ujian dilakukan dengan metode yang disesuaikan dengan tingkat kelas masing-masing. Siswa kelas 1 hingga kelas 3 menggunakan metode berbasis kertas, sedangkan kelas 4, 5, dan 6 menerapkan sistem berbasis digital.
Untuk kelas 4, asesmen dilakukan melalui platform Google Form, yang telah disiapkan secara khusus oleh guru kelas. Sementara itu, siswa kelas 5 dan 6 menjalani ujian menggunakan aplikasi Quizizz. Platform ini memberikan pengalaman berbeda karena menghadirkan elemen gamifikasi yang meningkatkan antusiasme siswa.
Safrudin Talib, S.Pd., guru kelas 6, mengungkapkan bahwa penggunaan Quizizz dirancang untuk menambah semangat siswa dalam menjawab soal. “Dengan Quizizz, siswa tidak hanya menjawab soal, tetapi juga menikmati prosesnya. Mereka bisa melihat hasil langsung dan merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Nur’ain Yunus, S.Pd., guru kelas 5. “Adanya fitur peringkat dalam Quizizz membuat siswa lebih termotivasi. Mereka bersemangat untuk mencapai posisi teratas, dan ini menjadi bentuk dorongan positif untuk meningkatkan kemampuan akademik mereka,” ujarnya.
Kepala SDN 16 Anggrek, Ibu Wisnawati Abubakar, S.Pd., turut hadir memantau langsung pelaksanaan asesmen pada hari kedua. Beliau menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah mempersiapkan pelaksanaan ASAS dengan matang.
“Kami berupaya memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa. Penggunaan teknologi dalam asesmen ini adalah salah satu upaya kami untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21,” kata Ibu Wisnawati. Beliau berharap pelaksanaan asesmen dapat berjalan lancar hingga selesai dan memberikan hasil yang mencerminkan kemampuan siswa secara objektif.
Dengan mengintegrasikan teknologi dalam pelaksanaan asesmen, SDN 16 Anggrek menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Pengalaman belajar yang menyenangkan dan inovatif diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih antusias dalam belajar.
Semoga pelaksanaan ASAS ini dapat menjadi langkah awal yang baik menuju sistem pendidikan yang lebih maju, tidak hanya di SDN 16 Anggrek tetapi juga sebagai inspirasi bagi sekolah lain di Gorontalo Utara.