Goproinfo.com – Upacara penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi digelar pada Rabu (4/6/2025) di Lapangan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang. Acara yang dimulai pukul 08.22 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, S.I.P., dan dihadiri oleh sekitar 200 orang, termasuk pejabat daerah dan jajaran TNI serta Polri.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam sambutannya, Pangdam XIII/Merdeka mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan TMMD. “Dengan semangat TMMD, kita berhasil mewujudkan pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional,” ujarnya.

Pangdam juga menekankan pentingnya gotong royong dalam mempercepat pembangunan di daerah-daerah pedesaan. “Program TMMD sudah dimulai sejak tahun 1980-an, dan hasilnya terbukti sangat membantu percepatan pembangunan di daerah,” tambahnya. Program ini, menurutnya, sangat relevan dengan kondisi geografis Sulawesi yang mayoritas berbukit dan bergunung, serta menghadapi tantangan besar dalam hal transportasi.
Salah satu pencapaian signifikan dalam TMMD ke-124 kali ini adalah pembangunan fisik seperti pembukaan jalan sepanjang 870 meter, pembuatan dua unit plat duicker, serta rehabilitasi Masjid Al-Ikhlas di Desa Ombulodata. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan pertanian, kesehatan, dan wawasan kebangsaan juga berhasil dilaksanakan dengan baik.
“Selama satu bulan ini, TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat bahu-membahu bekerja keras dalam mewujudkan program ini, yang mengusung tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,’” jelas Pangdam Suhardi.

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, S.I.P., saat memberikan amanat di Upacara Penutupan TMMD ke-124 di Lapangan Kantor Bupati Gorontalo Utara.
Usai upacara, Pangdam XIII/Merdeka bersama rombongan melakukan serangkaian kegiatan, antara lain penyerahan sembako kepada perwakilan masyarakat, bantuan untuk anak stunting, serta peninjauan beberapa proyek yang sudah dilaksanakan. Salah satunya adalah rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Yunus Podu di Desa Ombulodata, yang menjadi salah satu sasaran TMMD.
Pangdam juga meninjau Masjid Al-Ikhlas yang telah selesai direnovasi, termasuk fasilitas MCK, tempat wudhu, serta pengecoran halaman masjid yang sebelumnya rusak. “Kami berharap, hasil kerja keras ini dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat dalam jangka panjang,” ujar Pangdam Suhardi.

Pangdam XIII/Merdeka meninjau Masjid Al-Ikhlas yang baru selesai direhabilitasi sebagai bagian dari kegiatan TMMD.
Selain itu, Pangdam turut mengecek peningkatan jalan tani di Desa Ombulodata, yang diharapkan dapat membantu memperlancar akses bagi petani setempat. Sebagai bagian dari program ketahanan pangan, TMMD juga mengadakan penanaman padi seluas dua hektar.
Kegiatan penutupan TMMD ke-124 ini ditutup dengan doa bersama dan penghormatan kepada seluruh pihak yang telah terlibat, serta harapan agar semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat terus dipelihara.

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, S.I.P., bersama rombongan meninjau proyek peningkatan jalan tani di Desa Ombulodata, Gorontalo Utara.
TMMD ke-124 ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong tetap menjadi kekuatan utama dalam membangun negeri, dengan TNI sebagai motor penggeraknya. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah yang membutuhkan, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Pada pukul 11.35 WITA, seluruh rangkaian kegiatan penutupan TMMD ke-124 selesai dilaksanakan dengan aman. Pangdam XIII/Merdeka beserta rombongan meninggalkan lokasi menuju hotel dengan penuh harapan bahwa hasil program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Gorontalo Utara.