GORONTALO – Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang diwakili oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., dalam pembukaan TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1304/Gorontalo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Upacara pembukaan TMMD tersebut berlangsung khidmat di Lapangan Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, pada Rabu (23/07/2025), dengan dihadiri berbagai unsur forkopimda dan masyarakat.
TMMD Ke-125 Kodim 1304/Gorontalo mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” sebagai bentuk komitmen membangun desa secara berkelanjutan bersama rakyat dan pemerintah.
Pembukaan ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara kegiatan TMMD ke-125 TA 2025 oleh Bupati Bone Bolango Drs. H. Ismet Mile, M.M., dan Dandim 1304/Gorontalo Kolonel Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan simbolis alat perlengkapan TMMD kepada perwakilan anggota Satgas TMMD sebagai tanda dimulainya program pembangunan dan pengabdian TNI di wilayah pedesaan Bone Bolango.
Program TMMD reguler ke-125 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bone Bolango dan dihadiri oleh sejumlah pejabat TNI, Polri, Forkopimda, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat setempat.
Tampak hadir antara lain Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, Kasipers Kasrem Kolonel Arh Louis Ferdinan, Kasiter Kolonel Arm Azhari, Dandim 1304 Kolonel Arm Asep Ridwan, dan Danlanal Gorontalo Letkol Laut Hanu Chandra.
Hadir pula Dansatradar 224/Kwd Letkol Lek Edith Nurhidayat, Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, Kepala BNN AKBP Erlang Dwi Permata, Ketua DPRD Faisal Yunus, dan Sekda Bone Bolango Dr. Iwan Mustapa.
Dalam sambutannya, Bupati Bone Bolango menyampaikan bahwa program TMMD adalah wujud nyata sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah perdesaan.
TMMD dinilai bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong, kebersamaan, dan memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat di daerah.
Bupati menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD ke-125 dan mengaku bangga Bone Bolango kembali menjadi lokasi kegiatan strategis ini untuk mendukung pembangunan di wilayah terpencil.
Menurutnya, kegiatan TMMD tahun ini akan difokuskan pada pembukaan dan pengerasan jalan penghubung Desa Molotabu ke Dusun Waolo, pembangunan jamban, renovasi rumah, serta sarana air bersih.
Di samping kegiatan fisik, TMMD juga menghadirkan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan bela negara, kesehatan, pertanian, dan peningkatan wawasan kebangsaan bagi masyarakat desa.
Diharapkan masyarakat Desa Molotabu dapat merasakan manfaat nyata dari TMMD, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan di masa mendatang.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini demi kesuksesan TMMD Ke-125 di Kabupaten Bone Bolango.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI atas pengabdian dan kerja kerasnya dalam membangun desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati.
Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan TMMD bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, serta diridhoi Allah SWT dalam setiap langkahnya.
Sementara itu, Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan menyampaikan bahwa TMMD merupakan bagian dari operasi bakti TNI untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan wilayah bersama masyarakat dan pemerintah.
Ia menekankan bahwa TMMD bukan hanya pembangunan fisik seperti jalan atau jembatan, tetapi juga membangun karakter dan semangat gotong royong masyarakat desa.
Kehadiran Kasrem dalam upacara ini merupakan bukti dukungan penuh Korem 133/Nani Wartabone terhadap sinergi TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah Bone Bolango.
Kegiatan TMMD juga dirangkaikan dengan bakti sosial kepada anak stunting, peninjauan posko TMMD, pasar murah, pengobatan massal, pelayanan KB, pelayanan posyandu, dan penanaman padi gogo.
Selain itu, dilakukan pula peninjauan lokasi jambanisasi, renovasi rumah tidak layak huni, dan titik nol pembangunan jalan di Desa Molotabu, sebagai bagian dari sasaran TMMD Ke-125 TA 2025.
