Goproinfo.com – Hasan Ahmad (42), warga Dusun Polia, Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, menjadi sosok yang tak pernah absen di setiap musim pesta hajatan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pria yang akrab disapa Sani ini dikenal bukan karena suara emasnya, melainkan dentuman musik dari sound system rakitannya yang mampu menghidupkan suasana pesta, bahkan tanpa kehadiran penyanyi sekalipun.

Dalam setiap pesta pernikahan atau hajatan lainnya, Sani biasanya mulai hadir sehari sebelum acara utama digelar, membawa serta peralatan sound system andalannya. Perangkat itu terdiri dari mixer audio merek Ashley Super GP7, equalizer grafis dbx 231s, serta amplifier yang terpasang rapi di dalam rak kayu custom.
Dengan sambungan kabel RCA dan XLR yang tertata, suara yang dihasilkan dari enam speaker raksasa miliknya mampu menggema dan menghidupkan suasana di sekitar lokasi acara.
“Biasanya orang-orang sudah minta dinyalakan sejak malam sebelum pesta. Katanya biar terasa ada suasana,” ujar Sani saat ditemui di kediamannya, Jumat (14/6).
Dengan tarif Rp500 ribu per sekali pinjam, jasa sound system milik Sani terbilang terjangkau dan sangat diminati. Ia mengaku tidak menyediakan penyanyi atau organ tunggal, namun suaranya tetap dinanti untuk memecah kesunyian malam menjelang pesta.
Menariknya, di luar musim hajatan, Hasan Ahmad kembali menjalani perannya sebagai petani tomat di ladang miliknya. “Kalau tidak musim kawinan, ya saya ke kebun. Tapi kalau sudah masuk musim ramai, ya alat-alat ini saya bersihkan dan siap dipakai,” jelasnya sambil menunjuk mixer andalannya.
Suara bass yang menggelegar dari sound system Sani menjadi ciri khas yang ditunggu-tunggu warga setempat. Bagi banyak orang di Kecamatan Tibawa, pesta tak lengkap rasanya tanpa kehadiran dentuman musik dari sound system milik Sani.













