Goproinfo.com — Di tengah duka mendalam atas wafatnya sang kakak tercinta dua hari sebelum pembangunan rumah selesai, Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Fraksi Gerindra, Al-Ghazali Katili, tetap menuntaskan niat mulianya: menyelesaikan pembangunan rumah milik Opa Kada di Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Rumah sederhana milik Opa Kada itu resmi rampung pada Kamis, 29 Mei 2025, tepat 12 hari sejak pertama kali dibangun. Proses pembangunan berjalan cepat dan penuh tantangan, bukan hanya karena kondisi bangunan awal yang sangat memprihatinkan, tetapi juga karena dibayangi suasana duka dalam keluarga Al-Ghazali.

Namun, di balik itu semua, Al-Ghazali tetap berdiri teguh. Ia memilih untuk tetap berada di sisi rakyat, menyelesaikan apa yang sudah ia mulai. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan ketulusan melalui unggahan di akun Facebook pribadinya:
“Trimakasih sahabat Facebook, trimakasih yg sdh membantu rumah opa kada, trimakasih sahabat Alghazali dri awal sampai akhir. Bukan kami yg hebat tpi Allah yg hebat.”*
Pembangunan rumah ini tak sekadar renovasi bangunan fisik, tapi juga membangun kembali harapan seorang lansia. Selama proses pembangunan berlangsung, Opa Kada harus tinggal sementara di sebuah dapur tua di samping rumahnya. Dapur tersebut hanya memiliki dinding di bagian belakang, sementara bagian depannya masih berupa rangka kayu tanpa penutup terbuka pada angin malam dan panas siang.
Rumah darurat itu berdiri berdampingan dengan rumah utama yang sedang diperbaiki, hanya dipisahkan oleh beberapa meter tanah. Meski dalam kondisi seadanya, Opa Kada tetap bersabar, menanti hari di mana ia bisa kembali tidur di rumah yang kokoh dan layak huni.
Pekerjaan ini tidak lepas dari tangan cekatan Basi Nini, tukang bangunan kepercayaan Al-Ghazali, yang setia bekerja dari awal hingga akhir.
Kini, Opa Kada bisa tersenyum bahagia. Rumah barunya berdiri, dan rasa haru memenuhi hati warga yang menyaksikan betapa cinta dan empati bisa menyatukan duka dan kepedulian dalam satu aksi nyata.