Gorontalo – Babinsa Koramil 1304-06/Suwawa Tengah, Sertu Osvar dan Sertu Abdul Idris, bersama warga Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, melaksanakan kegiatan gotong royong merenovasi jembatan gantung penghubung Desa Tulabolo menuju Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango yang merupakan akses utama masyarakat setempat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Jembatan tersebut mengalami kerusakan serius akibat papan dan tiang kayunya yang telah lapuk, sehingga membahayakan keselamatan pengguna. Perbaikan ini sangat mendesak, mengingat jembatan tersebut menjadi jalur vital untuk mobilitas ekonomi dan aktivitas sehari-hari warga.
“Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan ini bisa membahayakan warga yang melintas dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kebersamaan antara Babinsa dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dalam menghadapi kesulitan bersama,” ungkap Sertu Osvar.
Perbaikan jembatan ini melibatkan partisipasi aktif warga setempat, mencerminkan semangat solidaritas yang tinggi. Babinsa berharap jembatan yang telah diperbaiki dapat dimanfaatkan dengan baik dan dirawat oleh masyarakat sekitar, agar memiliki usia pakai yang lebih panjang.
“Semoga perbaikan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kami berharap warga dapat menjaga jembatan ini dengan baik, sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama,” tambahnya.
Di tempat yang sama, salah satu warga turut mengapresiasi kontribusi TNI dalam membantu masyarakat. Menurutnya, kehadiran Babinsa menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penyediaan fasilitas umum yang memadai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang telah membantu memperbaiki jembatan ini. Hal ini sangat berarti bagi kami, karena dengan jembatan yang layak, aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Warga Desa Tulabolo juga menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif ini. Gotong royong tidak hanya berhasil memperbaiki jembatan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat.
Jembatan gantung di Desa Tulabolo merupakan penghubung utama antar wilayah yang vital untuk akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dengan perbaikan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat semakin meningkat, serta tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah, TNI, dan warga untuk membangun daerah secara berkelanjutan.
