Goproinfo.com – Kepala Desa Botumoputi, Suwandris Kango, S.IP (Aya Wandris), didampingi Aparat Desa Isnain Umar, mengunjungi lokasi pelaksanaan Tumbilotohe di Lapangan Akamsi dan Lorong Goa. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung semarak tradisi tahunan yang digelar oleh Karang Taruna Botumoputi Gemilang dan Rema Muda Lorong Goa 27/03/2025
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Isal dan Steven Sedang Menyalakan Lampu di Lapangan Akamsi
Tumbilotohe merupakan tradisi masyarakat Gorontalo yang terus berkembang seiring zaman. Generasi muda kini menampilkan kreasi modern tanpa melupakan akar budayanya.

“Kami menghargai inovasi pemuda dengan lampu hias elektrik, namun kami juga mendorong pelestarian nilai tradisional seperti penggunaan tonggoloopo (lampu botol) dan padamala (lampu dari buah pepaya) sebagai bagian dari edukasi budaya,” ujar Aya Wandris.

Amir Ruitan Sedang Memasang Lampu Tonggoloopo di Samping Lapangan Akamsi
Ia menyatakan kekagumannya atas semangat para pemuda yang berhasil menghidupkan suasana Tumbilotohe dengan gemilang. “Kreativitas mereka luar biasa. Ke depan, kami harap bisa memadukan unsur tradisi dan modern agar Tumbilotohe tetap relevan bagi generasi muda,” tambahnya.
Selain sebagai ajang kreasi, Tumbilotohe juga memiliki nilai pendidikan. Melalui kegiatan ini, pemuda belajar bekerja sama, berorganisasi, dan memperkuat kebersamaan. “Ini momentum penting untuk melatih keterampilan sosial generasi muda,” jelas Aya Wandris.
Dalam kesempatan ini, Aya Wandris juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat Botumoputi. “Meskipun kita larut dalam euforia Tumbilotohe dan Pasar Senggol menjelang Idul Fitri, saya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan shalat Tarawih dan memakmurkan masjid. Marilah kita jadikan momen Ramadan ini sebagai sarana memperkuat keimanan sekaligus melestarikan tradisi budaya kita,” pesannya.
“Harapan kami juga kedepannya setiap rumah bisa memasang alikusu dan tonggoloopo sebagai bentuk pelestarian tradisi,” tutupnya.

Aya Wandris foto bersama dengan Pak Isnain Umar di Photo booth
Dalam kunjungannya ke Lorong Goa, Aya Wandris sempat berfoto di photo booth yang disiapkan pemuda setempat. Ia berharap tradisi ini terus dilestarikan dengan memadukan inovasi dan keaslian, agar identitas budaya Gorontalo tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
Pelaksanaan Tumbilotohe di Desa Botumoputi menjadi bukti bahwa tradisi lokal tetap dinamis di tangan generasi muda, sekaligus menjadi sarana mempererat tali persaudaraan warga di penghujung Ramadan.