Goproinfo.com – Seniman dan konten kreator terkenal asal Isimu, Rahmat Amed Mohammad atau yang lebih dikenal dengan nama Amed Gorapu, menyatakan dukungannya terhadap Sandra Djafar dalam pemilihan kepala desa Tolotio, Kecamatan Tibawa. Dukungan ini disampaikan melalui postingan di akun Facebook pribadinya pada 23 April 2024.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam unggahannya, pelantun lagu “Sebuah Cerita Baru” ini mengaku terkejut dengan adanya pemilihan kepala desa di kampung halamannya yang merupakan lokasi bandara kebanggaan Gorontalo, Djalaluddin Airport.

“Tiba-tiba saya kaget, di kampung saya ada pemilihan kepala desa, dan desa ini adalah satu-satunya daerah yang memiliki bandara kebanggaan Gorontalo, yaitu Djalaluddin Airport,” tulis Amed.
Pencipta lagu “Cintamu Seperti Lato-lato” yang dibuatnya bersama Denny Cagur itu menceritakan kedekatannya dengan Sandra Djafar sebagai sesama aktivis sosial. “Saya senang melihat sahabat saya yang dulu berjuang bersama, seorang aktivis sosial yang suka membantu rakyat. Kami sering turun memperjuangkan hak-hak rakyat, termasuk beberapa isu di Isimu dan Kabupaten Gorontalo,” ungkapnya.
Amed mengaku kagum dengan ketulusan Sandra yang menolak untuk diekspos meski memegang banyak jabatan penting di organisasi besar, baik di tingkat Gorontalo maupun nasional. “Ada yang saya salut dari sahabat ini; ketika berjuang, dia menolak untuk diekspos atau dipublikasikan,” kata pencipta lagu “Santai Chuaks” ini.
Lebih lanjut, Amed menyebut Sandra sebagai sosok yang cerdas dan berpengalaman yang bisa menjadi solusi untuk Desa Tolotio. “Banyak pekerjaan rumah di Tolotio yang harus dibenahi, agar desa ini menjadi miniatur desa yang ada di Gorontalo, bahkan di seluruh Indonesia,” tulisnya.
Dalam postingannya, Amed juga mengingatkan jika Sandra terpilih nanti, dia akan menjadi yang terdepan menarik “Hitinga” jika lalai dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Dia juga menyoroti pentingnya mengembalikan peran Musrenbang desa agar aspirasi masyarakat tidak diabaikan.
“Selama ini, hasil Musrenbang desa sering berubah di Musrenbang kecamatan, kabupaten, dan provinsi, akibat kurangnya lobi dan pengawasan hingga ke tingkat provinsi,” jelasnya.
Postingan Amed Gorapu ini mendapat banyak tanggapan positif dari netizen, terutama warga Desa Tolotio yang mengapresiasi dukungannya terhadap pembangunan desa.