Goproinfo.com – Pemandangan penuh semangat gotong royong terlihat di Lapangan Akamsi di samping Masjid Al-Mukarromah, Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Para pemuda dari Karang Taruna “Botumoputi Gemilang” yang diketuai Dicky Usman tengah sibuk mempersiapkan perayaan Tumbila Tohe yang merupakan tradisi khas menjelang Idul Fitri di Gorontalo.

Saat ditemui pada Senin sore (24/3), terlihat para pemuda sedang menghaluskan bambu yang akan digunakan sebagai tempat lampu minyak tanah. “Pembagian tugas kami lakukan secara terstruktur. Siang hari anggota laki-laki yang bekerja, sedangkan malam hari giliran anggota perempuan yang menghias,” ujar Dicky Usman.
Sudah hampir seminggu kelompok pemuda ini bekerja menghias Lapangan Akamsi. Rencananya, akan dipasang sebanyak 650 buah lampu minyak tanah. Bambu-bambu tersebut dihiasi dengan kertas minyak berwarna-warni yang berfungsi untuk melindungi lampu agar tidak padam sekaligus memperindah tampilan cahaya lampu.
“Konsep penataan lampu di lapangan ini dirancang oleh saya bersama Rio Lantowa dan telah mendapat persetujuan melalui rapat dengan para anggota karang taruna,” tambah Dicky. Menurut rencana, di bagian tengah lapangan akan dibentuk lafadz Allah dari susunan lampu minyak, serta akan disediakan area khusus untuk foto atau photobooth di sisi lapangan.
Ketika ditanya mengenai jumlah bambu yang digunakan, Dicky mengaku sudah tidak terhitung lagi. Pengadaan bahan-bahan seperti bambu, botol lampu, serta minyak tanah menggunakan dana yang dikumpulkan dari setiap anggota karang taruna.
Selain menghias lapangan, mereka juga berkolaborasi dengan rema muda lorong Goa dimana karang taruna menawarkan kepada rema muda dan masyarakat lorong Goa untuk menghias atau mempercantik lorong Goa dan disambut baik oleh rema muda dan masyarakat setempat.
Di depan pertigaan, dipasang gapura dari bambu dengan penyangga di kedua sisi jalan dan palang melintang di bagian atas. Sepanjang kurang lebih 500 meter jalan dihiasi dengan lampu tumbler. Sepanjang Lorong Goa dipasang rangkaian lampu tumbler yang dibentuk menyerupai atap.
Dengan persiapan yang matang ini, warga Desa Botumoputi dan sekitarnya diharapkan dapat menikmati keindahan tradisi Tumbila Tohe yang menjadi penanda berakhirnya bulan suci Ramadan.