Goproinfo.com – Peristiwa tabrak lari menimpa tiga warga Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, pada Ahad, 9 Maret 2025. Kejadian tragis ini terjadi di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Pulubala sekitar pukul 15.00 WITA, ketika para korban hendak pulang setelah membeli takjil untuk berbuka puasa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketiga korban adalah saudara sepupu, yakni Naya Aurelia Bilondatu (22 tahun), Virgina Dwisaputri (25 tahun), dan Adliani Zeanisa Marzia Puyu (2 tahun 9 bulan). Mereka bertiga berboncengan menggunakan satu sepeda motor. Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Paguyaman dan langsung menyambar mereka.

Benturan keras menyebabkan ketiga korban terjatuh, dan sepeda motor mereka mengalami kerusakan parah.
Akibat kejadian ini, Naya Aurelia Bilondatu mengalami patah kaki, sementara Virgina Dwisaputri dan Adliani Zeanisa Marzia Puyu mengalami luka-luka, termasuk balita yang mengalami lecet di bagian kepala. Saat ini, ketiga korban hanya dirawat di rumah karena keterbatasan biaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di fasilitas kesehatan.
Mengetahui insiden ini, Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi Gerindra, Al-Ghazali Katili, langsung mendatangi rumah korban untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga. “Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Insiden seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Saya akan memastikan agar kasus ini ditindaklanjuti oleh pihak berwenang,” ujarnya.
Tak tinggal diam, Al-Ghazali segera melaporkan kejadian ini ke Polres Limboto agar kasusnya segera diusut dan pelaku dapat ditemukan. “Saya sudah melaporkan langsung ke Polres Limboto agar kasus ini diproses secepatnya. Pelaku tabrak lari harus bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegasnya.
Selain melaporkan kejadian ke kepolisian, Al-Ghazali juga memastikan bahwa santunan dari Jasa Raharja untuk korban kecelakaan akan dikawal hingga tuntas. “Saya akan mengawal hak-hak korban, termasuk santunan dari Jasa Raharja, agar segera diproses. Ini adalah hak mereka, dan saya akan memastikan keluarga korban tidak dipersulit dalam pengurusannya,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Al-Ghazali berencana membawa para korban ke rumah sakit pada Jumat, 14 Maret 2025, agar mendapatkan perawatan medis yang lebih baik. “Saya ingin memastikan mereka mendapatkan perawatan yang layak. Insya Allah, saya akan membawa mereka ke rumah sakit pada hari Jumat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tutupnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti serta keterangan dari para saksi. Polisi juga mengimbau masyarakat yang mengetahui kejadian ini atau memiliki informasi terkait kendaraan pelaku untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Keluarga korban pun mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Al-Ghazali Katili. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian beliau. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam mengurus laporan ke polisi dan santunan dari Jasa Raharja,” ujar salah satu anggota keluarga korban. Sementara itu, masyarakat berharap agar pelaku segera ditemukan dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.